PKB Belum Tertarik Gabung Koalisi Keummatan Habib Rizieq

Seperti diketahui, Habib Rizieq mengusulkan dibentuknya Koalisi Keummatan kepada parpol-parpol pendukung oposisi. Gerindra-PKS-PAN-PBB menyambut baik usulan Imam Besar FPI itu.

PKB Belum Tertarik Gabung Koalisi Keummatan Habib Rizieq
PKB masih belum tertarik untuk bergabung dengan Koalisi Keummatan yang dicetuskan oleh Habib Rizieq Syihab. Ini lantaran PKB masih fokus mewujudkan pasangan petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sang ketum, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melalui gerakan JOIN.

"PKB masih fokus JOIN, belum memikirkan alternatif," ungkap Wasekjen PKB Daniel Johan kepada.

Untuk saat ini, PKB disebut masih lebih condong mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Meski PKB belum menyatakan sikap resmi, Daniel mengatakan pihaknya belum tergiur untuk berpaling dari Jokowi yang diusung PKB sejak Pilpres 2014 lalu itu.

"Saat ini kondisi PKB seperti itu," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR tersebut.
Daniel pun mengatakan, PKB yakin pasangan Jokowi-Cak Imin bisa terwujud pada Pilpres 2019 nanti. Hal tersebut mengingat banyaknya dukungan dari sejumlah kalangan, termasuk dari Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj.

"JOIN semakin mendapat dukungan luas, bahkan Kiai Said Ketum PBNU menyatakan akan mendukung Jokowi bila Cak Imin segera dilamar menjadi cawapresnya," tutur.

Dukungan terhadap JOIN juga disebut semakin meluas ke basis masyarakat non-NU. Menurut Daniel, itu terbukti dengan antusiasnya para relawan se-Indonesia yang mendirikan posko JOIN yang saat ini sudah berjumlah 13.236 dengan tersebar di desa-desa.

"Padahal baru satu bulan prosesnya, targetnya sebelum Agustus sudah terbentuk 35.000 posko, dengan posko-posko sukarelawan berbasis desa ini kita berharap akan memenangkan pilpres lebih dari 70 persen," terang Daniel.

Seperti diketahui, Habib Rizieq mengusulkan dibentuknya Koalisi Keummatan kepada parpol-parpol pendukung oposisi. Gerindra-PKS-PAN-PBB menyambut baik usulan Imam Besar FPI itu.
Bila PAN pada akhirnya merapat bersama oposisi, itu berarti tertutup sudah kemungkinan munculnya poros ketiga di Pilpres 2019. Wacana poros ketiga itu muncul untuk gabungan PKB, Demokrat, dan PAN. Ketiga partai tersebut memang belum memberikan sikap resmi untuk arah dukungan capres.

Hanya saja, bila hanya PKB dan Demokrat yang bersatu, kursi keduanya tak cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres. Itu sesuai dengan batas ambang pencapresan yang memiliki syarat 20% kursi di DPR atau 25% suara sah hasil Pilpres 2014.
Sebelumnya PAN diketahui menyambut baik soal wacana Koalisi Keummatan. Namun partai pimpinan Zulkifli Hasan itu masih menyoroti soal siapa capres yang akan diusung.

"Koalisi itu sebetulnya mudah. Dan faktanya, keempat partai yang disebut memiliki kedekatan khusus. Yang sulit adalah memutuskan pasangan yang paling pas untuk menang," ujar Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (3/6).

detik.com