Diskusi tentang PERPPU no. 02 tahun 2017 digelar PC GP Ansor kabupaten Tasikmalaya di aula PCNU dengan salah satu narasumbernya menghadirkan pengamat LIPI Jakarta, Amir Mudzakkir, M.Hum, Rabu (23/8/2017).
Menurut Amin, bahwa dari sekian Ormas Islam yang ada di Indonesia, hanya NU beserta Banom nya yang mencantumkan kata Indonesia dalam mars sebagai bentuk kecintaan kepada bangsa dan negara.
“Lihat mars Shubbanul Wathon yang sering dinyanyikan oleh NU dan shahabat- shahabat Ansor, makna yang terkandung di dalamnya mencerminkan kecintaan kepada bangsa dan negara” ungkapnya.
Disamping itu pula, Amin menambahkan tentang seorang peneliti asal Boston University, Amerika yang mengadakan reseach tentang ormas- ormas Islam di Indonesia.
Penelitian yang bertajuk “Nation and Democracy” ini menghasilkan kesimpulan bahwa ormas NU, selain ormas terbesar di indonesia, juga merupakan ormas yang hampir mencapai 100% dalam tingkat toleransinya dibanding ormas lain, seperti Muhammadiyah, FUI dan Persis.
“Dalam reseach nya itu, ia menyimpulkan bahwa, NU memiliki 2 dimensi. Yaitu dimensi keagamaan dan dimensi kebangsaan. Ini menjadikan NU stabil dalam kancah pergolakkan bangsa Indonesia dan Ini menjadi prototif sebuah ormas keagamaan yang bisa menjadi barometer bagi ormas yang lainnya.” tuturnya.
Selain Amin, hadir pula sebagai narasumber Ketua Lakpesdam NU Jabar Asep Salahudin dan Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya KH. Ii Abdul Basith.
pwansorjabar.org
opini
Peneliti LIPI : Hanya NU Yang Mars nya Mencerminkan Kecintaan Pada Indonesia
"NU memiliki 2 dimensi. Yaitu dimensi keagamaan dan dimensi kebangsaan. Ini menjadikan NU stabil dalam kancah pergolakkan bangsa Indonesia dan Ini menjadi prototif sebuah ormas keagamaan yang bisa menjadi barometer bagi ormas yang lainnya.”