Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin KH Mustofa Bisri meminta umat Islam Indonesia memperbanyak istighfar menyusul sejumlah aksi teror yang terjadi.
"Usul saja, saya titip ke Pak Jokowi agar menginstruksikan kepada rakyat Indonesia yang beragama Islam untuk memperbanyak istighfar, mohon ampun kepada Allah," kata kiai yang akrab disapa Gus Mus ini saat memberi tausiyah dalam tabligh akbar "Pilkada Aman, Jateng Tenteram, Indonesia Damai" di Semarang, Ahad (13/5) malam.
Dalam tabligh akbar itu, Gus Mus juga mengajak jamaah memanjatkan doa bagi korban tewas dalam rusuh di Rutan Salemba cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, dan teror bom di tiga gereja di Surabaya.
"Mengucap istighfar harus teringat terhadap dosa-dosanya," katanya.
Begitu juga dengan pilkada yang merupakan pesta demokrasi lima tahunan ini. Dalam memilih pemimpin, lanjut dia, hendaknya juga dengan istighfar agar diberi petunjuk Allah.
"Pilkada hanya lima tahun sekali, buat apa petentengan (saling tegang)," katanya.
Ketua Satgas Nusantara Polri Irjen Pol Gatot Edi Pramono menyatakan kondisi pilkada di Indonesia sebelum 8 Mei 2018 sangat kondusif. Namun, saat 8 Mei kondusivitas itu sedikit terusik. Meski demikian, ia optimistis kondusivitas keamanan Jawa Tengah selama pilkada 2018 tidak akan terganggu.
Antara
nasional
Gus Mus Minta Umat Islam Perbanyak Istighfar
Umat Islam Indonesia diimbau mohom ampun kepada Allah SWT.