Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi mengatakan, akan tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf untuk bisa melanjutkan ke periode kedua tahun 2019-2024. Ia pun akan bekerja sepenuh hati.
"Saya akan all out agar Jokowi-Ma'ruf dapat langgeng meraih kemenangan pada Pilpres 2019," kata TGB berdasarkan informasi tertulis di Jakarta, Senin (13/8).
TGB menambahkan, pembangunan yang dilakukan Jokowi harus terus berlanjut sehingga hasilnya dapat maksimal. Saat bencana gempa contohnya, bantuan dari pusat sangat cepat dan kuat membantu warga di NTB untuk segera recovery. "Oleh karena itu kami berterima kasih sekali," tambah TGB.
Sementara itu, analis komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, dukungan dari TGB adalah bentuk konsistensi yang wajar.
TGB adalah tokoh muda yang lengkap. Beliau merupakan ulama sekaligus juga pemimpin.
"Maka wajar dan sangat baik bila dirinya konsisten dengan apa yang pernah dia sampaikan di awal. Kan, dia sudah deklarasi dukung Jokowi, nah, sekarang dia harus memenangkan Jokowi-Ma'ruf dong," kata Hendri Satrio.
Hendri menambahkan dukungan dari TGB akan menambal kekurangan pasangan Jokowi-Ma'ruf yang dicitrakan senior dan tua. "Pemimpin muda seperti TGB akan menambah suara Islam dan milenial. TGB sendiri cukup mengimbangi suara yang akan diperoleh oposisi dari Sandi dan AHY," tambah Hendri.
Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya memilih Kiai Ma'ruf Amien sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Jokowi mengatakan, pilihan tersebut atas dasar kebinekaan.
Ia mengatakan Ma’ruf Amien merupakan sosok yang tepat yang memiliki latar belakang yang mumpuni. Selain sebagai tokoh agama, Ma'ruf juga pernah menjabat di berbagai posisi.
"Beliau sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, wantimpres, rais am PBNU dan juga ketua MUI. Dalam kaitannya dengan kebinekaan Profesor Maruf Amien saat ini juga menjabat sebagai dewan pengarah BPIP," kata dia Jokowi dalam deklarasinya di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8).
Jokowi mengatakan keputusan kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden dan menggandeng Ma’ruf diambil setelah mendapatkan berbagai masukan. Jokowi mengaku mendengarkan saran dari para ulama, ketua umum partai, dan seluruh pengurus partai serta relawan pendukungnya.
www.republika.co.id