The Initative Intitute melakukan survei terkait persepsi tentang siapa kandidat calon presiden yang layak untuk memimpin Indonesia periode 2019-2024 mendatang.
Survei dengan pendekatan purposive sampling ini mengambil responden dari kalangan akademisi, jurnalis, NGO, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan serta kalangan professional. Responden berasal di enam provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
Hasilnya ketika responden diberikan pertanyaan 'menurut anda, siapakah tokoh di bawah ini yang layak menjadi calon presiden periode 2019-2024?' muncul 41 nama. Lima peringkat besar dimulai dari nama Joko Widodo (Jokowi) yang berada di urutan pertama dengan persentase kelayakan 77,8%, kedua disusul Gatot Nurmantyo dengan 63%, ketiga Mahfud MD 62%, keempat Prabowo Subianto 61,5% dan kelima Anies Baswedan 58,7%.
Menurut Peneliti Senior The Initative Intitute, Airlangga Pribadi selisih antara urutan pertama, Jokowi dengan urutan kedua, Gatot Nurmantyo cukup tinggi berkisar 14%. Artinya kalangan elit masyarakat masih menginginkan Presiden Jokowi lanjut ke periode kedua pemerintahan. Selain itu terlihat dari data tersebut bahwa Pilpres 2019 adalah pertarungan antara sipil versus militer.
"Ini kita bisa melihat bahwa kontestasi di kalangan elit yang diproyeksikan dalam Pilpres 2019 itu adalah pertarungan sipil versus militer. Tapi yang menarik di sini kita melihat dalam konteks sipil versus militer, nama Gatot Nurmantyo itu sedikit lebib tinggi dari Prabowo Subianto yang hanya 61,5%," kata Airlangga dalam jumpa pers di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Minggu (15/7).
Sedikit lebih besarnya angka persentase pilihan elit kepada Gatot Nurmantyo terhadap Parabowo Subianto menurut Airlangga memiliki analisis tersendiri. "Publik menilai bahwa Gatot Nurmantyo di kalangan militer itu lebih layak daripada Pak Prabowo. Bahkan nama Mahfud MD mendapatkan porsi yang lebih tinggi ketimbang Prabowo Subianto," katanya.
Selanjutnya di nama-nama dari kalangan sipil selain Jokowi dan Mahfud MD juga ada nama Anies Baswedan di posisi lima besar. Artinya gubernur DKI Jakarta menjadi salah satu tokoh yang layak menurut elit untuk jadi presiden di Indonesia.
Kandidat yang layak jadi calon presiden 2019-2024 Hasil Survei The Initative Intitute
1 Joko Widodo 77,8%
2 Gatot Nurmantyo 63,0%
3 Mahfud MD 62,0%
4 Prabowo Subianto 61,5%
5 Anies Baswedan 58,7%
6 Sri Mulyani Indrawati 53,3%
7 TGB Zainul Majdi 50,0%
8 Chairul Tanjung 46,9%
9 Jusuf Kalla 45,2%
10 Khofifah Indar Parawansa 39,6%
11 Romahurmuziy 39,4%
12 Susi Pudjiastuti 39,0%
13 Agus Harimurti Yudhoyono 37,3%
14 Muhaimin Iskandar 37,0%
15 Yusril Ihza Mahendra 36,2%
16 Ahmad Heriawan 33,7%
17 Ganjar Pranowo 33,5%
18 Airlangga Hartanto 32,5%
19 Jimly Asshiddiqie 30,2%
20 Zulkifli Hasan 30,1%
21 Haidar Nashir 29,6%
22 Moeldoko 28,2%
23 Said Aqil Siroj 26,9%
24 Din Syamsuddin 26,8%
25 Rizal Ramli 26,7%
26 Yenny Wahid 25,2%
27 Tito Karnavian 24,2%
28 Amin Rais 22,6%
29 Surya Paloh 19,8%
30 Wiranto 19,0%
31 Soekarwo 18,7%
32 Rizieq Shihab 17,9%
33 Budi Waseso 16,9%
34 Luhut Binsar Panjaitan 16,0%
35 Sutiyoso 14,9%
36 Marsekal Hadi Gunawan 13,7%
37 Sohibul Iman 13,7%
38 Budi Gunawan 10,1%
39 Hari Tanoesoedibjo 9,9%
40 Puan Maharani 8,7%
41.Megawati Soekarno Putri 8,1%
Reporter : Dara Purnama
Editor : Sujud Dwi Pratisto
politik
Jokowi Unggul Di Survei Capres Pilihan Elit
Kelompok responden adalah akademisi, jurnalis, NGO, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, dan profesional. Survei ini dilakukan di enam daerah yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Makassar (Sulawesi Selatan).