nasional, politik
Peningkatan itu berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan tim pemenangan pasangan tersebut. "Berdasarkan hasil survei internal, (elektabilitas Asyik) meningkat 300 persen mulai Februari sampai sekarang," kata Sudrajat usai Debat Pilkada Jawa Barat 2018 di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6/2018) malam.
Meski demikian, pihaknya enggan mengungkapkan detail peningkatan hasil survei tersebut. "Angkanya tidak perlu saya rilis," tuturnya. Berdasarkan hasil Litbang Kompas yang dilakukan pada 10-15 Mei 2018, elektabilitas Sudrajat dan Syaikhu meningkat signifikan dibandingkan tiga bulan lalu.
Pada survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas pasangan ini mencapai 11,4 persen. Survei dilakukan terhadap 800 responden minimal 17 tahun yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan proporsional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat.
Kemudian berdasarkan survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute atau Instrat, elektabilitas pasangan Asyik 8,50 persen. Sementara berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia Network (LSI), elektabilitas pasangan ini 8,2 persen.
kompas.com | Agie Permadi, Kurnia Sari Aziza
Sudrajat: Hasil Survei Internal, Elektabilitas Asyik Meningkat 300 Persen
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat mengklaim adanya peningkatan elektabilitas pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).
Peningkatan itu berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan tim pemenangan pasangan tersebut. "Berdasarkan hasil survei internal, (elektabilitas Asyik) meningkat 300 persen mulai Februari sampai sekarang," kata Sudrajat usai Debat Pilkada Jawa Barat 2018 di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6/2018) malam.
Meski demikian, pihaknya enggan mengungkapkan detail peningkatan hasil survei tersebut. "Angkanya tidak perlu saya rilis," tuturnya. Berdasarkan hasil Litbang Kompas yang dilakukan pada 10-15 Mei 2018, elektabilitas Sudrajat dan Syaikhu meningkat signifikan dibandingkan tiga bulan lalu.
Pada survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas pasangan ini mencapai 11,4 persen. Survei dilakukan terhadap 800 responden minimal 17 tahun yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan proporsional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat.
Kemudian berdasarkan survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute atau Instrat, elektabilitas pasangan Asyik 8,50 persen. Sementara berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia Network (LSI), elektabilitas pasangan ini 8,2 persen.
kompas.com | Agie Permadi, Kurnia Sari Aziza