,

Emil Runtuhkan Dominasi PKS

CALON Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rasa syukur atas hasil hitung cepat yang menyatakan dirinya bersama Uu Ruzhanul Ulum keluar sebagai pemenang. Ia melakukan sujud syukur sebagai ungkapan rasa terima kasihnya kepada Allah.



"Mungkin dalam perjalanan ada kata-kata yang melukai, harus introspeksi. Penuh rasa tawadu, kita mohon maaf kepada siapa pun yang dalam perjalanan merasa ada ketidaknyamanan," kata Emil di hadapan seribuan pendukung dan tim sukses yang hadir di Hotel Papandayan, Bandung, kemarin.

Calon gubernur nomor urut satu yang diusung Partai NasDem, PPP, PKB, dan Hanura itu pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya selama ini. Tanpa dukungan tersebut, dia mengakui hasilnya belum tentu akan seperti ini.

Emil memastikan akan menjadi pemimpin bagi seluruh warga tanpa memandang latar belakang agama, ras, dan partai politik. "Jika nanti ketetapan formal itu hadir, saya bersumpah, saya adalah pemimpin semua warga Jawa Barat. Tidak akan membedakan agama, ras, golongan, partai, yang mendukung saya atau tidak. Selama dia warga Jawa Barat, dia akan saya lindungi," kata Emil.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku sempat tidak yakin pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa memenangi Pilkada Jawa Barat 2018. Namun, ia bersyukur karena kekhawatirannya tersebut tidak terbukti.

Surya menambahkan Emil dan Uu akan mengemban tugas yang amat penting. NasDem menugaskan keduanya untuk bisa membawa Jawa Barat sebagai provinsi benteng Pancasila.

"Saya tidak mendesak Emil menjadi anggota partai. Yang terpenting dia bisa membawa kemajuan di Jawa Barat," papar Surya.

Kawal penghitungan

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang juga Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa memastikan pihaknya akan mengawal penghitungan nyata di KPU. "Kita akan tetap menunggu KPU. Kita akan mengawal suara, sampai KPU menetapkan," katanya.

Berdasarkan data quick count Populi Center, Pasangan Rindu meraih 33,31% disusul Sudrajat-Ahmad Syaikhu (28,73%), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (25.6%), dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (12,35%). Data masuk hingga Pukul 19.00 WIB mencapai 99,67%.

Sementara itu, Sudrajat meyakini pertarungan di Pilgub Jabar 2018 belum final. "Apa yang disampaikan quick count belum bisa merepresentasikan pemenang," kata Sudrajat yang merupakan calon gubernur nomor urut tiga itu.

Sebaliknya, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil. Senada dengan Hasanuddin, Deddy Mizwar yang merupakan calon nomor urut empat juga memberikan selamat kepada Kang Emil.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan perolehan suara yang diraih Sudrajat tidak lepas dari strategi yang dimainkan Partai Keadilan Sejahtera. "Manajemen isu dengan memainkan isu primordial, etnik, dan agama juga cukup sukses," kata Yunarto.

Pakar politik Universitas Padjadjaran Bandung Firman Manan menambahkan Presiden Jokowi diuntungkan dengan menangnya Emil-Uu. "Ini menjadi insentif elektoral untuk Jokowi," terangnya.

Namun, ia meminta Kubu Jokowi serius menggarap Jawa Barat. "Mesin PKS dan Gerindra tetap bekerja meraih swing voters. Apalagi pada seminggu terakhir ini," tutup dia. 

mediaindonesia