Kali ini, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mencapai 40,4 persen, sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 39,1 persen responden pemilih.
Menanggapi hal itu, Ridwan mengatakan, peningkatan elektabilitas itu merupakan buah kerja keras dari berbagai lapisan pendukung.
"Mudah-mudahan ini menjadi tren positif yang menyemangati relawan bahwa kerja keras kita di seluruh wilayah ini membuahkan hasil elektoral yang baik," kata Emil, sapaan akrabnya, Senin (28/5/2018).
Dengan sisa sebulan masa kampanye, Emil meminta seluruh pendukung bergerak lebih intensif bersosialisasi khususnya di wilayah yang keterkenalannya masih rendah.
"Di bulan puasa ini kami maksimalkan sebagai bulan silaturahim membuat kami para pengusung dari partai dan relawan bergerak terus setiap hari ke daerah yang belum kenal pasangan Rindu," tuturnya.
"Insya Allah optimisme kami tinggi karena pasangan Rindu kalau dikenalkan sangat disukai juga. Tinggal kerja keras di daerah yang belum kenal," tambahnya.
Dalam survei itu, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul berpotensi mengancam suara pasangan Deddy-Dedi yang punya basis kuat di daerah Cirebonan. Menurut Emil, tak menutup peluang dirinya mampu menarik simpati warga pantura. Kendati demikian, ia lebih bersikap realistis.
"Memang kuncinya kalau di daerah yang kalahnya jauh kami pertipis kekalahan itu saja. Kalau menang mungkin insya Allah masih optimistis, tapi harus kerja keras," ungkapnya.
"Tapi yang paling realistis adalah menjauhkan persentase kekalahan terlalu jauh khususnya di daerah pantura," ujarnya.
www.kompas.com | Dendi Ramdhani, Reni Susanti