Massa yang hadir meliputi unsur kiai, ibu nyai, santri, serta wali santri se-wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Deklarasi digelar di Lapangan Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur, Kamis (22/11).
Deklarasi tersebut juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Erick Thohir. Hadir pula Ketua Dewan Pengarah JKSN Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dewan Penasihat JKSN KH Asep Saifuddin Chalim, serta Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain Jember, KH Yazid Karimullah.
Istilah tapal kuda sendiri merujuk pada bentuk pulau Jawa yang daerahnya mirip punggung kuda, beberapa wilayahnya meliputi Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan.
Kiai Yazid Karimullah mewakili kiai dan santri se-Tapal Kuda menegaskan dukungannya untuk Jokowi-Kiai Ma’ruf. “Saya berikrar, selaku pengasuh Ponpes beserta keluarga besar dari para alumni para wali santri akan mendukung sepenuhnya untuk pemenangan Capres Cawapres Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin,” ujarnya.
Ia melanjutkan, silaturrahmi yang dilakukan saat ini dalam rangka deklarasi JKSN untuk pemenangan Jokowi-Maruf Amin. “Harapan kami kepada Allah, semoga Pilpres akan datang Allah masih tetap menentukan Bapak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin dari NU,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir mengajak masyarakat untuk menyiarkan kebenaran tentang pasangan Capres-Cawapres nomor 01.
“Saya diberi kesempatan pada satu bulan setengah terakhir, bisa dekat dengan Capres kita Pak Jokowi. Apa yang saya lihat selama ini beliau memang pemimpin yang taat beragama dan rajin shalatnya, kalau ada pihak yang mempertanyakan ini Insyaallah salah,” terang Erick.
Thohir juga meyakini bersama Khofifah dan JKSN, jika Jokowi diberi kesempatan lagi pihaknya siap mengawal bahwa keberpihakan pemerintah kepada pendidikan umat. “Ekonomi umat harus ditingkatkan, ekonomi keluarga muslim harus ditingkatkan,” tegasnya.
Dirinya juga meyakini, jika JKSN akan menjadi ujung tombak untuk menyiarkan kebenaran-kebenaran. “Kiai Asep sudah mengingatkan, yang namanya hoax itu tidak usah diladeni, karena nanti Allah pasti akan memberikan bukti konkret yang lain,” terang Erick.
Ditanya soal target, dirinya tak mau menjawab gamblang. Menurutnya, yang terpenting bekerja secara maksimal. “Saya yakini seluruh masyarkat Tapal Kuda sudah merasakan hal yang digerakkan oleh pemerintah seperti kartu sehat, pintar, dana desa, yang sangat membantu ekonomi daripada keluarga dan umat pada khususnya,” pungkasnya.
daulat.co | M Sahlan