politik
Beberapa anggotanya sore ini mendatangi kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, untuk menyatakan dukungan itu, Rabu (5/12/2018).
Mereka akan fokus memenangkan Jokowi-Ma'ruf di daerah yang tidak dimenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014.
"Mungkin kami fokus 10 provinsi dulu di mana Jokowi kalah tipis. Seperti Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, NTB, jadi itu yang kita fokus," ujar Ketua Gema Jamin, Yusherman.
Anggota Gema Jamin sebagian besar merupakan akademisi dan tokoh masyarakat. Yusherman mengatakan, anggotanya akan turun ke masyarakat secara door to door.
Mereka akan mengingatkan masyarakat atas keberhasilan pemerintahan Jokowi sejak menjabat pada 2014. "Rasanya masyarakat luas sudah tahu Beliau membangunnya luar biasa," kata dia.
Gema Jamin bukan kelompok baru yang mendukung Jokowi. Pada Pilpres 2014, kelompok ini juga mendukung Jokowi yang ketika itu berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Yusherman mengatakan, kini dia mengumpulkan kembali anggota yang dulu mendukung Jokowi untuk kembali memberikan dukungannya pada Pilpres 2019.
Salah satu anggota kelompok ini terdahulu adalah Tedjo Edhy Purdijatno yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan periode Oktober 2014 hingga Agustus 2015.
"Tapi dia sekarang sudah nyeberang (mendukung Prabowo-Sandiaga)," ujar Yusherman.
Namun, anggota lain masih setia mendukung Jokowi. Yusherman mengatakan, Jokowi juga sudah mengetahui bahwa kelompok ini akan kembali mendukungnya.
Oleh karena itu, mereka memilih menyampaikan deklarasi kepada Ma'ruf Amin yang kali ini menjadi pasangan Jokowi.
Gebrakan Milenial ini Fokus Menangkan Jokowi-Ma'ruf di 10 Provinsi
Gerakan Masyarakat Jokowi-Ma'ruf Amin (Gema Jamin) mendeklarasikan dukungan mereka untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.
Beberapa anggotanya sore ini mendatangi kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, untuk menyatakan dukungan itu, Rabu (5/12/2018).
Mereka akan fokus memenangkan Jokowi-Ma'ruf di daerah yang tidak dimenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014.
"Mungkin kami fokus 10 provinsi dulu di mana Jokowi kalah tipis. Seperti Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, NTB, jadi itu yang kita fokus," ujar Ketua Gema Jamin, Yusherman.
Anggota Gema Jamin sebagian besar merupakan akademisi dan tokoh masyarakat. Yusherman mengatakan, anggotanya akan turun ke masyarakat secara door to door.
Mereka akan mengingatkan masyarakat atas keberhasilan pemerintahan Jokowi sejak menjabat pada 2014. "Rasanya masyarakat luas sudah tahu Beliau membangunnya luar biasa," kata dia.
Gema Jamin bukan kelompok baru yang mendukung Jokowi. Pada Pilpres 2014, kelompok ini juga mendukung Jokowi yang ketika itu berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Yusherman mengatakan, kini dia mengumpulkan kembali anggota yang dulu mendukung Jokowi untuk kembali memberikan dukungannya pada Pilpres 2019.
Salah satu anggota kelompok ini terdahulu adalah Tedjo Edhy Purdijatno yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan periode Oktober 2014 hingga Agustus 2015.
"Tapi dia sekarang sudah nyeberang (mendukung Prabowo-Sandiaga)," ujar Yusherman.
Namun, anggota lain masih setia mendukung Jokowi. Yusherman mengatakan, Jokowi juga sudah mengetahui bahwa kelompok ini akan kembali mendukungnya.
Oleh karena itu, mereka memilih menyampaikan deklarasi kepada Ma'ruf Amin yang kali ini menjadi pasangan Jokowi.