,

Romahurmuziy Prediksi Jokowi Menang Mudah Lawan Prabowo

Romi mengatakan koalisi partai politik pendukung Jokowi akan terus bekerja menyosialisasikan program pemerintah yang selama ini berhasil dituntaskan Jokowi selama lima tahun masa.

Romahurmuziy Prediksi Jokowi Menang Mudah Lawan Prabowo
Ketua Umum PPP Romahurmuziy memprediksi Presiden Joko Widodo akan meraih kemenangan mudah di Pilpres 2019 jika kembali melawan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan diusung Gerindra.

Romi mengatakan hal tersebut karena Jokowi telah mendapat dukungan sekurangnya enam partai politik yang ada di parlemen. 

"Kalau koalisi Jokowi hari ini kan udah diusung enam partai, maka [lawan Prabowo] akan menjadi lebih mudah," kata pria yang akrab disapa Romi itu di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta (12/4).

Romi mengatakan koalisi partai politik pendukung Jokowi akan terus bekerja menyosialisasikan program pemerintah yang selama ini berhasil dituntaskan Jokowi selama lima tahun masa.

Ia juga meminta agar partai koalisi pendukung Joko Widodo takkan cepat berpuas diri meski tingkat elektabilitas dan kepuasan masyarakat kepada Jokowi lebih tinggi ketimbang calon lainnya.

"Kami akan terus bekerja keras dan membalik kekalahan yang dulu [Pilpres 2014] masih terjadi di 161 kabupaten dan kota, meliputi 10 provinsi," ucap Romy.

Selain itu, kata Romy, faktor Jokowi sebagai capres petahana merupakan keuntungan sendiri ketika menghadapi Pilpres mendatang. Mayoritas masyarakat dipastikan akan menjatuhkan pilihan ke tangan Jokowi di Pemilu mendatang dengan pertimbangan kinerja pemerintah yang terbilang berhasil.

"Kerja nyata yang sudah dilakukan oleh Jokowi dari 3,5 tahun ini yang juga tercermin pada lembaga survei yang sudah menunjukkan angka di atas 60 persen," ujar Romy.

Partai Gerindra resmi mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Capres) 2019-2024. Keputusan tersebut diambil usai mendengarkan aspirasi seluruh kader Gerindra yang hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Jawa Barat.

"Atas dasar aspirasi tersebut maka Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden," kata Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.