"Ini sebetulnya tidak mendadak, tidak tiba-tiba baru kemarin, komunikasinya sudah lama. Dan sejauh ini memang sambutannya positif. Beliau mengatakan kesediaannya begitu. Ya, itu yang disampaikan teman-teman yang berkomunikasi dengan Kang Demiz. Ya sudah, kita masukkan," ujar Arsul di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Arsul mengatakan para sekjen telah melakukan komunikasi terhadap Demiz dan direspons positif. Demiz akan menyukseskan pasangan Jokowi-Ma'ruf, khususnya untuk wilayah Jawa Barat.
“Saya kira ini perlu didukung. Saya akan banyak mendampingi Pak Ma’ruf Amin. Saya juga sedang mempelajari dan minta arahan pemikiran-pemikiran Pak Ma’ruf yang dapat saya sampaikan ke publik,” kata Deddy Mizwar di Posko Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta, Sabtu (1/9).
"Kita ajak beliau untuk bersama-sama menyukseskan pasangan calon presiden-cawapres Jokowi dan Ma'ruf Amin. Saya kira pada akhirnya hal-hal seperti itu akan terkomunikasikan dengan baik karena yang kami pahami kan Pak Demiz masuk Demokrat terkait Pilgub Jabar itu. Dulu malah Pak Demiz waktu berpasangan dengan Pak Aher, kami bertiga yang mencalonkan, karena koalisi PKS dan PPP mengusung Aher dan Kang Demiz itu," jelas Arsul.
Sebelumnya, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan ada alasan khusus di balik penunjukan politikus Partai Demokrat itu. Dipilihnya Deddy Mizwar sebagai jubir TKN Jokowi-Ma'ruf merupakan komunikasi dua arah antara kubu Jokowi dan eks Wagub Jabar itu. Hasto memerinci pertimbangan Deddy Mizwar dipilih menjadi jubir.
"Jadi Pak Deddy Mizwar menyatakan siap, jadi ini positif bagi upaya-upaya menyatukan elemen masyarakat, partai, relawan, dan tokoh tersebut," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
news.detik.com | Samsdhuha Wildansyah